Automation, matahari megah, jig and fixtures, conveyor, otomatisasi, pneumatic, electric, Tangerang, bitung
Since 1987 We Serve and Provide The Best with Care
+62215926868

Webinar Otomasi Industri Program Studi Diploma III Teknik Elektronika Politeknik Harapan Bersama

Prodi D3 Teknik Elektronika Politeknik Harapan Bersama Tegal melakukan Webinar dengan Tema OTOMASI INDUSTRI 4.0 yang diselanggarakan pada tanggal 26 Januari 2023. Sebagai pembicara pertama adalah Bapak Eko Budi Utomo, S.T, M.T dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan keahlian Industrial Automtion dan IoT Integrator. Dan sebagai pembicara ke dua dalam webianr ini adalah Bapak Agus Halim, S.T, M.T dari perusahaan Matahari Megah Tanggerang dengan keahlian Machine Design, Mechatronics, Automation dan Robotics. Webinar ini diikute oleh 355 peserta yang terdiri dari siswa SMK, Mahasiswa dan Umum. diselenggarakan webinar ini bertujauan untuk membekali siswa-siwa SM dan mahasiswa agar mampu menghadapi revolusi industri khususnya otomasi industri dan Memberikan pengalaman seputar iklim maupun gambaran dunia industry.

Dalam sambutannya Bapak Ginanjar Wiro Sasmita, M.Kom selaku wakil direktur IV mengatakan bahwa perusahaan multinasional seperti perakitan mobil itu sudah menggunakan robot dalam perakitannya, bahkan proses perakitan 1 mobil hanya dalam hitungan menit. Itu merupakan dari aplikasi dari otomasi Industri. Kita harus bisa membangun link and match dengan industri untuk bisa menguasai otomasi industry. Jadi webinar ini menjadi bagian langkah untuk itu. Selamat mengikuti webinar otomasi industry. 

Bapak Agus Halim, S.T, M.T menjelaskan bahwa otomasi itu mudah dipelajari, tidak perlu khawatir tidak bias. Yang paling penting adalah menyiapkan softskill untuk siap di dunia industry, seperti sikap disiplin, tahan terhadap tantangan dan jujur. 

Bapak Eko Budi Utomo, S.T, M.T menerangkan bahwa industrial otomasi itu berfokus pada kehandalan dalam produksi, sedangkan di dunia pendidikan pembelajaran otomasi berfokus pada perlatan yang murah. Melihat hal itu, dunia pendidikan perlu terus menggandeng industry dalam pelaksanaanya.