Virtual Indonesia Trade Event and Cultural Exchange
“IA-CEPA lebih dari sekedar perjanjian perdagangan bebas. Ia jauh lebih luas dan mendalam cakupannya, karena bertujuan untuk membangun landasan kemitraan bilateral yang lebih kuat secara komprehensif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat kedua negara”, tegas Konjen RI Dewi Tobing dalam pembukaan Virtual Indonesia Trade Event and Cultural Exchange, di Joondalup Resort, 1 April 2021.
Acara ini dimaksudkan untuk memanfaatkan momentum strategis berlakunya Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada tahun 2020. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth, bekerja sama dengan Pemerintah Kota City of Joondalup, City of Wanneroo, dan Departemen Tenaga Kerja, Pariwisata, Sains, dan Inovasi (JTSI) Australia Barat menyelenggarakan acara ini sebagai acara dengan format hibrida, di mana komunitas bisnis Australia Barat hadir secara fisik untuk berinteraksi dengan mitra mereka di Indonesia melalui koneksi digital.
Segmen pembukaan dimeriahkan oleh kehadiran CEO City of Joondalup, Mr. James Pearson, Director of Trade and Investment Department of JTSI WA, Mr. Chris Bandy, dan National President AIBC Mr. Phil Turtle. Industri yang hadir dari kedua negara terdiri atas:
Kesehatan / Kedokteran / Pendidikan;
Manufaktur Canggih;
Robotik / Otomasi;
Keamanan Cyber;
Pariwisata;
Konstruksi;
Komunitas bisnis Indonesia diwakili oleh Ibu Shinta Kamdani (KADIN); Bapak Mahendra Vijaya (WIKA / Konstruksi); Prof. Wiku Adisasmito (INDOHUN / kesehatan / pendidikan); Bapak Roni Sulistyo Sutrisno (ITG.ID/Proxis/Cybersecurity); Bapak Dhana Isworo (PT Integra / Advance Manufacturing); Bapak Agus Halim (Matahari Megah / Robotika); dan Mr. Levie Lantu (Bali Tourism Board / Pariwisata).
“Dengan 145 peserta terdaftar, sejauh ini event ini adalah salah satu event bisnis terbesar di Australia Barat dalam fase pasca-lockdown. Semoga acara ini dapat menjadi momentum dimana peluang bisnis tumbuh dan membuahkan hasil yang menguntungkan kedua belah pihak”, ujar Michael Faulkner, International Business Cooperation Advisor City of Joondalup menjelang akhir acara.
Selain segmen bisnis, acara dimeriahkan dengan sajian kuliner Nusantara, serta penampilan memukau tarian dari berbagai daerah Nusantara dan ensembel musik angklung yang dibawakan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Perth, dengan lagu Bagimu Negeri dan I Have a Dream.
Pentas seni dan budaya dalam acara tersebut seolah menggemakan kalimat penutup dalam sambutan Konsul Jenderal Dewi Tobing yang menyatakan, “Sebagai bagian dari Asia, budaya bisnis Indonesia juga sangat menekankan pada pentingnya kepercayaan, dan keakraban sebagai dasar hubungan bisnis. Oleh karena itu, acara ini menjadi wadah di mana modalitas yang abstrak namun penting ini dapat dibangun dan dipupuk di masa depan”.